Banyak sekali akhlak mulia yang sudah diajarkan Islam, namun ada yang
paling mudah dan sederhana yang bisa kita praktekkan sehari-hari. Yaitu 3S
(Senyum, Salaman, Salam).
1. Perbanyak Senyum
Senyum itu sedekah, Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda: “Senyummu terhadap wajah saudaramu adalah sedekah”
(HR. Tirmidzi 1956, ia berkata: “Hasan gharib”. Dishahihkan oleh Al Albani
dalam Shahih At Targhib.)
Senyumlah
kalian saat bertemu dengan teman, ataupun orang lain. Karena dengan senyum akan
mencairkan hati kepada lawan bicara dan memberi respon positif.
2. Bersalaman Saat Bertemu
Bersalaman dengan teman atau saudara yang
seiman dapat menggugurkan dosa selama mereka belum berpisah, meskipun kita baru
kenal dengan orang tersebut. Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam
bersabda: “Tidaklah dua orang muslim yang bertemu lalu berjabat tangan,
melainkan dosa keduanya sudah diampuni sebelum mereka berpisah” (HR. Abu
Dawud no. 5.212 dan at-Tirmidzi no. 2.727, dishahihkan oleh al-Albani)
Dalam hadits lain, dikatakan bahwa
dosa-dosa orang yang bersalaman itu berguguran sebagaimana gugurnya daun.
Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam bersabda: “Jika seorang mukmin
bertemu dengan mukmin yang lain, ia memberi salam padanya, lalu meraih
tangannya untuk bersalaman, maka berguguranlah dosa-dosanya sebagaimana
gugurnya daun dari pohon” (HR. Ath Thabrani dalam Al Ausath,
dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 2/59)
Salah besar bila kita hanya berjabat tangan
dengan orang yang kita kenal dan akrab saja. Karena hadits - hadits di atas
menyebutkan keutamaan bersalaman antar sesama muslim secara umum, baik yang
dikenal maupun baru kenal atau tidak kenal sebelumnya. Dan juga salah bila kita
menunggu disodori tangan dahulu.
Dan menjadi catatan penting adalah tidak
diperkenankan bersalaman dengan wanita yang bukan mahram anda. Karena
Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam bersabda: “Andai kepala salah
seorang dari kalian ditusuk dengan jarum besi, itu masih lebih baik daripada ia
menyentuh wanita yang tidak halal baginya”. (HR. Baihaqi dalam Syu’abul
Iman no. 4544, dishahihkan oleh Al Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah
no. 226)
Kepada wanita yang bukan mahram, kita tetap bisa
beramah-tamah dengan sekedar anggukan, senyuman atau isyarat lain yang bisa
menggantikan fungsi jabat tangan menurut adat setempat.
3. Menebarkan Salam
Ini disebut Tahiyyatul islam. Yang dimaksud adalah Ucapan salam ”Assalamu’alaikum”, dan lebih baik lagi ”Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh”.
Ini adalah sapaan yang paling baik daripada yang lainnya.
“Tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Dan kalian tidak dikatakan beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan sesuatu yang jika dilakukan akan membuat kalian saling mencintai? Sebarkan salam diantara kalian” (HR. Muslim, no.54)
Keutamaan
menebarkan salam ini juga dapat membuat kita masuk surga. Nabi shallallahu‘alaihi wasallam
bersabda: “Sembahlah Ar Rahman semata, berikanlah makan (kepada yang
membutuhkan), tebarkanlah salam, maka engkau akan masuk surga dengan selamat”
(HR. Bukhari dalam Adabul Mufrad 981, Ibnu Majah 3694, dishahihkan Al
Albani dalam Silsilah Ash Shahihah, 2/115)
Ucapan salam ini adalah doa. Kita
mengucapkan salam pada seseorang, berarti kita mendoakan keselamatan baginya.
Dan akan dibalas Malaikat bagi yang mengucapkan salam walaupun tidak dijawab
salamnya.
“Ucapan salammu kepada orang-orang
jika bertemu, jika mereka membalasnya, maka Malaikat pun membalas salam untukmu
dan untuk mereka. Namun jika mereka tidak membalasnya, maka Malaikat akan
membalas salam untukmu, lalu diam atau malah melaknat mereka” (HR. Al
Marwazi dalam Ta’zhim Qadris Shalah, 359. Dishahihkan Al Albani dalam Silsilah
Ash Shahihah)
Jangan lupa juga untuk mengucapkan salam ketika masuk ke sebuah rumah,
karena Allah Ta’ala akan menimbulkan keberkahan dan kebaikan. Allah Ta’ala
berfirman (yang artinya) : “Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari)
rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti
memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah,
yang diberkahi lagi merupakan kebaikan” (QS. An Nur: 61)
Mari kita sebagai seorang Muslim, biasakan 3S yang diajarkan Rasulullah shallallahu‘alaihi
wasallam. Semoga kita selalu
diberi petunjuk oleh Allah. Amiiiin.
Sumber : Muslim.Or.Id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar